:::: MENU ::::

Kamis, 15 Agustus 2013

Mahkota dewa dengan nama latin Phalaria Macrocarpa adalah tanaman yang sangat popular digunakan sebagai bahan obat-obatan herbal. Semula, tanaman yang oleh orang Banten disebut ‘raja obat” ini berasal dari tanah Papua, lalu cepat menyebar ke seluruh Nusantara.

Tanaman yang disebut “pau” (artinya ‘obat pusaka”) oleh etnik Cina ini dapat tumbuh dengan subur pada ketinggian 10-1200 mdpl. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter. Buahnya tumbuh dari batang utama hingga ke ranting dengan warna merah menyala.

Menurut dr Regina Sumastuti, salah seorang staf pengajar Fakultas Kedokteran UGM, tanaman yang disebut “ The Crown of God” oleh orang Barat ini mengandung antihistamin, yaitu suatu zat yang dapat menyembuhkan alergi seperti gatal-gatal, biduren, dan sesak napas.

Batang pohon mahkota dewa dapat dipakai sebagai obat kanker tulang. Begitu juga daunnya, bisa mengobati penyakit tumor, alergi, lemah syahwat, dan disentri. Caranya adalah merebus daunnya lalu minum air rebusannya. Dampaknya, anda akan merasakan mabuk dan mengantuk. Anda tidak perlu khawatir, karena ada cara untuk mengatasinya, yaitu cukup dengan minum air putih yang banyak sampai perasaan mabuk tersebut hilang.

Pada pengobatan kanker rahim dengan mengkonsumsi mahkota dewa, efeknya badan penderita akan mengalami demam. Kadang-kadang disertai dengan keluarnya gumpalan darah kental berwarna merah kehitam-hitaman yang berbau busuk. Penderita tidak perlu cemas, karena hal ini menunjukkan obat sedang bekerja untuk menyembuhkan penyakit.

Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif yang dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit, seperti :
Polifenol, yang dapat menjadi obat anti alergi
Alkoloid, yang berfungsi menetralisir racun
Flavonoid, yang dapat mengurangi penimbunan lemak di dinding pembuluh darah, mengurangi kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah, dapat mengurangi rasa sakit ketika seseorang mengalami pembengkakan, melancarkan peredaran darah, antioksidan dan antiradang, sera mengurangi resiko penyakit jantung koroner.
Saponin, mengurangi penggumpalan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, menjadi sumber antibakteri dan antivirus, dapat mengurangi kadar gula dalam darah, dan vitalitas menjadi meningkat.

Akan tetapi, kita harus berhati-hati terhadap tumbuhan mahkota dewa ini, karena ternyata bijinya tidak boleh dimakan, karena mengandung racun, dan kalau tergigit bisa mengakibatkan lidah kaku, mati rasa dan demam. Walaupun begitu, bijinya masih bisa dipakai sebagai obat luar, misalnya untuk menyembuhkan penyakit kulit. Caranya yaitu dengan mengeringkan dan menyangrai bijinya sampai gosong, lalu ditumbuh sampai halus dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

Bukan hanya biji dan kulitnya tidak boleh dikonsumsi, daging dari buah yang disebut Makuto Rojo oleh masyarakat Jawa Tengah ini juga tidak beoleh dikonsumsi, walau dalam keadaan segar. Jika memakannya akan menimbulkan sariawan, sakit perut, mual dan muntah. Dampak keracunan mengkonsumsi  buah mahkota dewa bisa berakibat kerusakan ginjal. Bagi wanita yang hamil muda juga dilarang keras mengkonsumsinya karena bisa mengakibatkan keguguran.

Sumber : Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya, oleh Ir. Jumari Haryadi


Siapa yang tidak kenal dengan buah nanas?
Buah ini begitu popular sebagai salah satu buah yang biasa dibuat rujak. Buah yang berasal dari Brazil dan sering disebut nenas atau ananas ini merupakan tanaman yang berhabitat di daerah tropis. Nama latin buah ini adalah Ananas Comosus, sedangkan nama nanas sendiri sesungguhnya berasal dari kata “ananas” yang artinya “buah yang sangat baik”, sebutan yang biasa dilakukan orang-orang Tupi.

Tanaman yang disebut pineapple oleh orang Barat ini memiliki topi yang indah pada bagian atas buahnya ini tergolong family Bromeliaceae. Pohon nanas umunya pendek, berdaun panjang mirip daun pandan dengan sisi-sisinya memiliki duri yang tajam.

Dalam buku berjudul “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia” yang dibuat oleh dr. Setiawan Dalimartha, dijelaskan bahwa buah nanas juga berpotensi sebagai tanaman kesehatan yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit tertentu. Misalnya kandungan enzim bromelain pada buah ini berpotensi sebagai obat anti radang, mengurangi pembengkakan, dan bisa membantu melancarkan pencernaan, karena efeknya yang bisa melunakkan makanan di lambung. Disamping itu, zat ini juga bisa menghalangi perkembangan sel kanker dan mencegah terjadinya penggumpalan darah dan juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Keberadaan enzim bromelain juga sangat bermanfaat dalam membantu menyeimbangkan kadar asam dalam darah. Kandungan air yang berlebih pada tubuh kita dapat berkurang jika rajin mengkonsumsi buah nanas ini, sehingga efeknya bisa membantu menyembuhkan penyakit Edema.

Pada buah nanas juga mengandung zat asam aspartic yang fungsinya membuang asam amonia yang merupakan racun berbahaya dari dalam tubuh kita. Sedangkan kandungan seratnya cukup tinggi bisa membantu melancarkan proses BAB (Buang Air Besar). Bagi orang yang sakit sangat dianjurkan mengkonsumsinya, karena di dalamnya terdapat beberapa zat yang bisa membantu penyerapan obat di dinding usus.

Buah yang bersisik pada kulitnya  dan rasa daging buahnya yang asa ini ternyata bisa meningkatkan system pertahanan tubuh. Beberapa penyakit mengerikan seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri bisa dihindari, karena di dalam buah ini mengandung vitamin A, vitamin C, besi, magnesium, kalsium, fosfor, natrium, kalium, sukrosa, dekstrosa, dan enzim bromelain.

Buah dan daun nanas ternyata juga sangat efektif untuk perawatan kencantikan. Enzim yang terdapat dalam daun dan buahnya bisa membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement). Pada sebuah penelitian dilakukan sekelompok ahli terhadap hewan tikus yang terkena luka bakar, terbukti enzim yang terdapat dalam daun dan buah nanas dapat memperbaikai jaringan kulit yang mati. Enzim tersebut bekerja secara konsisten sampai jaringan kulit yang baru muncul menggantikan jaringan lama yang rusak.

Didamping bermanfaat, dampak negatif mengkonsumsi buah nanas tentu saja ada. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dan bijaksana dalam memanfaatkannya. Beberapa efek negatif mengkonsumsi buah nanas yang harus diwaspadai adalah :
1.    Bagi penderita rematik, sebaiknya jangan mengkonsumsi buah ini. Ketika buah nanas yang kita konsumsi sudah berada dalam saluran pencernaan, maka makanan tersebut akan terfermentasi menjadi alkohol yang bisa merangsang timbulnya rematik
2.    Bagi sebagian orang, terlalu banyak mengkonsumsi buah nanas beresiko menimbulkan sakit kepala dan reaksi alergi dengan gejala seperti kulit menjadi merah dan gatal. Oleh sebab itu, untuk mengurangi dampak negatif tersebut, bisa dilakukan dengan cara merendam potongan nanas ke dalam air hangat yang sudah dicampur air garam secukupnya. Pada kasus alergi yang cukup serius, dampaknya bisamembuat bibir dan mulut menjadi bengkak.
3.    Bagi wanita yang hamil muda,sebaiknya menghindari makan buah nanas terutama nanas muda, karena memiliki sifat antelmintik dan abortivium yang dapat memicu kontraksi, sehingga berpotensi menggugurkan kandungan. Disisi lain, bagi wanita yang terlambat haid justru dapat membantu dalam memperlancar haid.
4.    Bagi penderita diabetes, sebaiknya jangan mengkonsumsi nanas secara berlebihan. Zat gula yang dikandung dalam buah ini cukup tinggi dan sangat berbahaya bagi penderita diabetes.






Tanaman Bintaro (Cerbera manghas) sering juga disebut dengan Kayu Gurita, Babuto, Buta Badak, dan mangga Laut. Orang Barat mengenal tanaman ini dengan nama Sea Mango. Tanaman ini tumbuh, berkembang, dan tersebar luas di kawasan tropis, Asia, Australia, Madagaskar,dan kepulauan sebelah barat Samudra pasiik., termasuk Indonesia.

Habitat asli tanaman yang sering dipakai untuk penghijauan ini adalah di daeah pantai dan hutan mangrove (bakau). Rata-rata tinggi batang buah bintaro antara 4 meter sampai 6 meter, tetapi ada juga yang bisa mencapai 12 meter. Bentuk daunnya memanjang, simetris, dan berwarna hijau tua. Pada bagian bunganya terdaat mahkota berbentuk terompet yang pangkalnya berwarna merah muda, sekilas mirip bunga kamboja. Bunga ini juga menimbulkan aroma yang wangi. Buah bintaro ketika masih muda warnanya hijau, berbentuk bulat telur, mengkilap dan ketika matang, warnanya berubah menjadi merah cerah.

Sebuah tim riset dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Faperta IPB) menyimpulkan bahwa buah bintaro terdiri atas 8% biji dan 92% daging buah. Bijinya sendiri terbagi dalam cangkang 14% dan daging biji 86%. Terdapat kandungan minyak antara 35-50% dalam bijinya dan akan bertambah banyak dalam kondisi kering. Kadar minyaknya ternyata melebihi biji jarak. Jenis minyak yang dihasilkan diantaranya asam linoleat (16,7%), asam oleat (54,3%), asam stearat (6,9%),  dan asam palmitat (22,1%).

Tidak sulit untuk mengolah buah bintaro menjadi minyak. Hanya dengan beberapa langkah, kiat sendiri bisa membuatnya. Caranya adalah dengan mengupas beberapa buah bintaro, ambil bijinya, kemudian jemur diterik matahari. Setelah kering, tumbuk bijinya sampai halus, lalu peras sampai keluar minyak. Saring hasil perasan tersebut agar minyaknya bersih dan terpisah dari kotorannya. Simpan minyak tersebut sekitar 1-2 malam, kemudian minyak siap untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Sekarang tanaman bintaro banyak ditanam untuk penghijauan, karena mampu menyerap karbondioksida (CO2) dengan baik. Tetapi penanaman pohon bintaro sebagai peneduh kota seperti kota Jakarta dan Bandung seharusnya dipertimbangkan kembali, mengingat banyak masyarakat umum yang tidak mengetahui adanya bahaya racun yang terkandung pada getah bunga dan buahnya. Hal ini diperkuat dengan pernyataan staf pengajar Fakultas Biologi Universitas Padjajaran, Prof Aseng Ramlan mengatakan bahwa pohon bintaro mengandung racun yang sangat berbahaya. Jika getah yang terkandung didalamnya mengenai luka tubuh manusia akan menyebabkan kelumpuhan.

Racun yang terdapat pada daun, batang, dan biji bintaro disebut “cerberin” yaitu suatu glikosida yang bisa menggangu saluran ion kalsium dalam otot jantung manusia, sehingga membuat detak jantung tidak stabil yang berujung dengan kematian. Dahulu, racun bintaro sering digunakan orang untuk bunuh diri atau membunuh orang. Selain itu, getahnya dipakai sebagai racun untuk membunuh hewan yaitu dengan mengoleskannya pada ujung anak panah.

Jika anda suka kamping dan bermaksud membuat api unggun, maka jangan coba-coba memakai kayu bintaro!!! Karena dapat menyebabkan keracunan. Oleh sebab itu, anda harus cermat dalam memanfaatkan tumbuhan yang satu ini.


Ada satu kondisi sayang sering kali ditemui saat berpuasa, yakni bau mulut. Kondisi yang acapkali dipandang menggangu ini memiliki nama ilmiah Halitosis. Penyebab bau mulut sebenarnya sebagian besar berasal dari rongga mulut itu sendiri karena di dalamnya terdapat sejumlah gigi geligi ,lidah, dan mukosa (selaput lendir) mulut lainnya. Bau mulut juga bisa terjadi karena bekurangnya air liur sehingga timbul napas yang kurang sedap.

Bau mulut ini timbul karena adanya senyawa volatile sulfur compound yang diproduksi oleh bakteri anaerob yang banyak berdiam pada gigi atau mukosa mulut yang rusak, seperti pada gigi geligi yang berlubang, sisa-sisa akar, karang gigi, peradangan gusi, nanah pada gusi atau mukosa mulut lainnya, tambalan yang sudah rusak dan tidak diperbaiki, berkurangnya air liur. Bau mulut juga bisa berakibat seseorang menderita penyakit tertentu,misalnya diabetes mellitus yakni terjadi pengurangan pasokan oksigen ke dalam mulut dan dapat menyebabkan perkembangbiakan kuman anaeron menjadi banyak

Jadi inilah penyebab bau mulut saat berpuasa walaupun tidak ada makanan ataupun minuman yang masuk pada saat tersebut.

Pencegahan
Kondisi bau mulut yang disebabkan kerusakan pada bagian rongga mulut ini akan bertambah buruk pada saat berbuka disebabkan air liur banyak berkurang jumlahnya. Komponen-komponen yang terdapat dalam air liur turut menjaga kesehatan rongga mulut dan secara otomatis dapat mengurangi bau mulut. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan  untuk mengurangi dan mencegah bau mulut pada saat berpuasa.

Agar gigi tetap terjaga kebersihannya, kegiatan menggosok gigi harus tetap dilakukan. Gosoklah gigi minimal sehari dua kali yakni saat setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari. Perlu diketahui, selama berpuasa kita juga boleh menggosok gigi. Secara syari’at tidak dilarang. Jadi bila dirasa perlu menggosok gigi di tengah-tengah puasa oleh saja. Jangan lupa untuk menggosok lidah karena lidah terdiri dari papila-papila yang dapat menjadi tempat menempelnya makanan. Papila itu merupakan rumah yang nyaman untuk perkembangbiakan bakteri-bakteri penyebab bau mulut.

Kumur-kumur setiap berwudhu juga membantu mengurangi bau mulut karena air liur menjadi tidak terlalu pekat dan dirangsang peningkatan jumlahnya, tapi berhati-hati untuk tidak tertelan. Perbanyaklah minum air putih saat berbuka puasa serta banyaklah mengkonsumsi buah-buahan yang banayk mengadung air.

Membersihkan karang gigi juga perlu dilakukan. Pembersihan karang gigi ini dapat banyak membantu mengurangi bau mulut karena bakteri anaerob penghasil senyawa yang berbau tidak sedap banyak tinggal di bagian yang banyak karang giginya. Semakin sempit ruang hidup bagi bakteri ersebut, semakin segar napas mulut kita.

Segera tambal gigi geligi yang berlubang juga perbaiki tambalan yang sudah rusak. Mintalah ke dokter gigi anda untuk membuang sisa-sisa akar gigi yang masih ada karena sisa akar juga merupakan tepat yang nyaman untuk ditinggali bakteri anaerob. Bagi pengguna gigi palsu, jangan lupa untuk selalu membersihkannya.

Sebagai tindakan pencegahan, rajinlah memeriksakan diri ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Lalu yang tak kalah penting adalah hindari kebiasaan merokok karena kandungan-kandungan dalam setiap batang rokok dapat memperburuk kondisi kesehatan mulut dan menyebabkan berkurangnya air liur.

Semoga tips ini dapat bermanfaat dan tetap bisa beraktivitas di bulan puasa ini tanpa terganggu dengan bau mulut.



Jika sudah musim buah rambutan, sepanjang jalan dihiasi buah berwarna merah menyala ini. Buah rambutan dengan nama latin Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Ciri-ciri dari rambutan adalah :
Buah dengan bentuk bulat, terbungkus oleh kulit yang memiliki “rambut” di bagian luarnya.
Warnanya hijau ketika masih muda, kemudian berubah menjadi merah atau kuning bila sudah masak. Bagian buah yang dimakan adalah “daging buah”, yaitu salut biji atau aril yang bisa melekat pada kulit terluar biji.

Kandungan dari buah rambutan karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Sedangkan pada kulit buahnya mengadung tannin dan saponin. Lemak dan polifenol terkandung dalam biji. Tannin dan saponin terkandung pada daun. Adapun tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi terkandung pada kulit batangnya. Dengan kandungan bermanfaat dari buah hingga kulit, bagian tumbuhan rambutan kerap kali sebagai obat seperti :
1. Kulit buah : dapat mengobati demam dan disentri
2. Kulit kayu : dapat menghitamkan rambut serta dapat mengobati diare dan sariawan
3. Akar : dapat mengobati demam
4. Biji : dapat mengobati kencing manis

Disamping dampak positif tadi, dampak negatifnya juga ada, seperti kandungan gula dalam buah rambutan bersifat alkoholic, yang berarti bila buah ini terlalu masak, maka kandungan gula ini akan berubah menjadi alkohol, sehingga mengkonsumsi dalam jumlah banyak tentu membahayakan.

Fakta : Tidak disarankan memakan buah rambutan bagi penderita kencing manis (diabetes) atau kolesterol, karena kandungan gula yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.

Sumber : "Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya" oleh Ir. Jumari Haryadi





Hampir semua orang masuk dalam jenis omnivora (pemakan hewan dan tumbuh-tumbuhan). Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada orang yang bisa hidup hanya dengan mengkonsumsi buah-buahan dan kacang-kacangan. Ternyata, mengkonsumsi buah-buahan dan kacang-kacangan tidak membuat orang kekurangan gizi. Bahkan kebiasaan tersebut bisa membuat orang tetap sehat dan bugar.

Ada cara mengkonsumsi buah-buahan yang selama ini dianggap benar dan sudah terlanjur menjadi kebiasaan semua orang. Padahal, apa yang selama ini dilakukan sebenarnya salah kaprah dan tidak baik bagi kesehatan. Kebiasaan tersebut adalah :
1. Buah-buahan dimakan sebagai makanan penutup, yaitu dimakan setelah makan nasi
2. Buah-buahan dicampur dengan susu, biasanya dalam bentuk jus buah, es buah, atau es campur
3.Buah-buahan dimasak, misalnya untuk dibuat manisan buah.

Cara mengkonsumsi buah-buahan tersebut keliru. Cara yang benar adalah :
1. Buah-buahan harus dimakan dalam keadaan perut kosong, bukan setelah perut kenyang seperti kebiasaan salama ini
2. Buah-buahan tidak boleh dicampur dengan susu atau biji-bijian
3. Buah tidak boleh dimasak

Mengapa kebiasaan kita mengkonsumsi buah-buahan selama ini salah? Ternyata, setelah dikunyah, buah-buahan tersebut akan masuk ke perut, kemudian tinggal di perut selama 15-20 menit, lalu bergerak ke usus. Dalam usus inilah, buah dicerna dengan enzim yang dikandung oleh buah itu sendiri. Jika buah dimakan setelah makan, buah akan diam diatas makanan karena tidak bisa bergerak ke usus. Hal ini menyebabkan buah mulai membusuk dan menyebabkan penyakit seperti meningkatnya asam lambung, gangguan pencernaan, gas, kolik, sembelit, dan gangguan penyakit lainnya.

Sebaiknya, buah tidak boleh dimakan bersamaan dengan makanan lain, karena makanan lain membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam perut. Buah juga jangan dimasak, karena akan menyebabkan hilangnya enzim yang berguna.

Semua penyakit tadi bisa dihindari jika makan buah setidaknya setengah jam sebelum makan. Bagi anda yang mempunyai penyakit kronis seperti tadi, disarankan untuk tidak makan roti atau nasi di pagi hari, tapi makanlah buah. Ketika “kelaparan”, buah merupakan pilihan terbaik. Buah memberikan energi dengan cepat dan efisien tanpa mengambil energi dari tubuh, sementara makanan lain memerlukan banyak energi untuk tercerna.

Sumber : "Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya" oleh Ir. Jumari Haryadi




Buah belimbing dengan nama latin Averrhoa carambola ini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan berbagai Negara beriklim subtropis lainnya seperti Amerika dan Australia. Buah ini juga dikenal secara internasional dengan sebutan star fruit ini bentuknya menyerupai bintang.

Buah yang rasanya masam dan sepat ketika masih muda ini semula berasal dari India dan Srilanka. Ketika matang, rasanya berubah menjadi manis dan mengandung air. Buah belimbing akan berkembang biak dengan sempurna jika ditanam pada ketinggian antara 0-500 m dpl. Apalagi jika habitatnya mempunyai banyak air dan mendapat sinar matahari secara terus menerus, maka sudah dipastikan hasil panennya akan melimpah.

Buah belimbing biasanya berbunga sepanjang tahun, sehingga hampir setiap hari kita bisa memetik buahnya yang sudah matang. Varietas lain dari belimbing ini ada yang rasanya sangat masam dan tidak untuk dikonsumsi secara langsung, namanya belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) atau ada juga yang menyebutnya blimbing sayur. Belimbing jenis ini hanya bisa digunakan untuk sebagai bahan bumbu masak yaitu untuk memberi rasa asam pada sayur atau masakan olahan lainnya.

Secara medis, buah belimbing bermanfaat sebagai obat antipiretik dan ekspektoran. Pengaruhnya bisa meredam batuk yang sering melanda anak-anak. Kandungan vitamin C nya yang begitu kaya sangat bermanfaat sebagai antiinflasi, analgesic, dan diuretik. Beberapa penyakit seperti demam, batuk, sariawan, sakit tenggorokan, bahkan penyakit kanker bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi buah ini secara teratur, tentunya dengan dosis yang tepat.

Bagian lainnya dari tanaman belimbing manis ini yaitu akarnya bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala, dan nyeri persendian. Sementara daunnya bisa mengobati penyakit bisul, radang lambung, dan radang kulit bernanah.

Meski manfaatnya banyak bagi kesehatan, namun bagi orang yang memiliki penyakit tertentu justru dilarang mengkonsumsinya, seperti penderita penyakit ginjal. Kandungan asam oxalate yang banyak pada buah belimbing sangat berbahaya bagi penderita penyakit ini.

Menurut salah seorang ahli penyakit ginjal, Dokter Med Salim Lim dalam seminar “Ginjal dan Obat Tradisional” di Rumah Sakit Husada, Jakarta (13/12/2009) mengatakan, “Belimbing mengandung asam oxalate dimana pada orang sehat, ginjal menyaring dan membuangnya. Sedangkan pada pasien ginjal, racun ini tidak dapat dibuang dan memperburuk keadaan ginjalnya”

Konsultan di Renal Medicine Singapura menambahkan, “Karena terjadi obstruksi atau sumbatan di ginjal, sehingga menjadi gagal ginjal akut atau mendadak”.

Dalam buah belimbing terdapat neurotoksin atau racun saraf. Zat tersebut sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi kerja otak dan syaraf. Sayangnya tidak banyak masyarakat yang memahaminya, bahkan termasuk 99% tenaga medis dan dokter. Dr Med Salim Lim menyarankan agar masyarakat waspada dan ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi buah belimbing.

Dokter yang berpraktik di Rumah sakit Medistra dan Rumah Sakit Husada ini mengemukakan bahwa terdapat banyak kasus, diataranya dalam kasus yang dialami oleh SP(56), pasien penyakit ginjal, diabetes, hipertensi. Pasien ini semula mendapat perawatan di Rumah Sakit Husada karena menderita mual, sesak napas, dan cegukan selama dua hari secara terus menerus. Ketika sedang dalam perawatan, tiba-tiba pasien sempat koma. Setelah diperiksa dan dianalisa secara intensif, seminggu kemudian ketahuan penyebabnya yaitu SP sering mengkonsumsi buah belimbing untuk menurunkan tensi darahnya.

Orang yang memiliki penyakit kolesterol tinggi atau penderita diabetes juga harus berhati-hati dan disarankan tidak mengkonsumsi buah belimbing, karena kandungannya gulanya cukup tinggi bisa membahayakan kesehatan penderita.

Sumber : "Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya" oleh Ir. Jumari Haryadi

Jumat, 02 Agustus 2013

Kurma adalah buah yang berkah, Rasulullah SAW mewasiatkan kepada kita untuk memakannya ketika mulai berbuka dari puasa Ramadhan. Dari Salman ibn ‘Aamir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang diantara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada maka dengan air karena air itu bersih dan suci” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).

Tidak diragukan lagi bahwa dibalik sunnah Nabi ini ada petunjuk medis dan manfaat yang banyak bagi kesehatan, dan hukum yang bagus. Rasulullah SAW telah memilih makanan ini dan tidak memilih yang lainnya karena adanya manfaat yang sangat besar, tidak hanya karena buah itu banyak dijumpai di lingkungannya semata. Ketika seorang yang berpuasa mulai berbuka, maka organ-organ tubuhnya akan bersiap, dan organ pencernaan mulai beraktivitas kembali, dan memulai mengaktifkan kerjanya kembali dengan halus, dan orang yang sedang berpuasa pada keadaan ini sangat butuh akan makanan yang mengandung gula yang mudah dicerna, yang bisa menghilangkan rasa lapar, persis seperti ia butuh akan air.

Nutrisi makanan yang tercepat bisa dicerna dan sampai ke darah adalah zat gula,khususnya makanan yang mengadung satu atau dua zat gula (glukosa atau sukrosa). Sebab tubuh mampu menyerap dengan mudah dan cepat zat gula itu hanya dalam beberapa menit. Apalagi jika lambung dan perut sedang kosong, seperti orang yang berpuasa ini.

Andai anda mencari makanan yang bisa menyamai dua kandungan yang dituju ini secara bersama (menghilangkan lapar dan dahaga secara bersamaan dengan satu makanan), maka anda tidak akan pernah menemukan makanan itu lebih baik daripada apa yang disuguhkan oleh sunnah Nabawiyah, dimana sunnah memotivasi orang yang berpuasa untuk membuka puasanya dengan zat gula manis sekaligus kaya akan air (ruthab) ataupun tamr (kurma matang).

Berdasarkan penelitian bio-kimia, ditemukan bahwa satu bagian kurma yang kita makan sama dengan 86-87% beratnya mengadung :
20-24% air, 
70-75% gula, 
2-3% protein,
8,5% serat, 
Sangat kecil sekali kandunga lemak jenuh (lecithine).

Berdasarkan penelitian tersebut, juga ditemukan bahwa ruthab (kurma mengkel) mengandung :
65-70% air berdasarkan berat bersihnya,
24-58% zat gula,
1,2-2% protein,
2,5% serat,
Dan sedikit sekali mengadung lemak jenuh (lecithine)

Berdasarkan penelitian kimiawi dan fisiologi yang dilakukan Dr. Ahmad Abdul Ra’Ouf Hisyam dan Dr. Ali Ahmad Syahhat, diperoleh data sebagai berikut :
1.  Mengkonsumsi ruthab (kurma mengkel, masih segar, matang di pohon) atau tamr (kurma matang kering seperti yang tersebar di Indonesia) setiap kali mengawali buka puasa akan menambah terhadap badan persentase yang besar akan kandungan zat gula, maka dengan ini akan hilang penyakit anemia (kurang darah), sehingga tubuh lebih menjadi bergairah.
2.  Saat lambung kosong dari makanan, maka ia akan mudah mencerna dan menyerap makanan kecil yang mengadung gula ini secara cepat dan maksimal.
3. Sesungguhnya kandungan ruthab dan tamr akan zat gula dalam bentuk kimia sederhana menjadikan proses mencerna dan menyerap di lambung sangat mudah,sebab 2/3 (dua per tiga) zat gula ada dalam tamr dan dalam bentuk zat kimia sederhana. Hal ini pun bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dalam waktu yang singkat.
4.  Sesungguhnya adanya tamr yang mengadung air, dan ruthab yang mengandung air tinggi (65-70%) akan menambah terhadap tubuh persentase yang tidak membahayakan, maka dengan itu seseorang yang berpuasa tidak harus meminum air dalam jumlah banyak ketika berbuka.

( Dr. Hissaan Syamsi Basya)


Buah anggur (Vitis Vinifera) termasuk golongan tanaman buah berupa perdu merambat dan masuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini sering dijadikan minuman anggur, jus anggur, minyak biji anggur, dan kismis, ataupun dikonsumsi tanpa diolah.

Buah anggur juga mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan juga penyakit lainnya. Hal ini disebabkan karena ada kaitan senyawa metabolit sekunder sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.

Buah anggur sangat baik dikonsumsi, baik ketika masih segar maupun kering. Buah ini mudah dicerna usus, menyuplai gizi, dan dapat menggemukkan badan. Anggur hijau dan merah dapat dijadikan obat, makanan, ataupun minuman.

Manfaat buah anggur yang bergizi tinggi ini cukup banyak, bahkan banyak yang percaya kalau anggur bisa mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, lambung, membersihkan usus dan pencernaan, memurnikan darah, serta bisa digunakan untuk melakukan diet.

Thalbah, salah seorang ahli pengobatan mengatakan bahwa anggur juga memiliki manfaat  bagi kesehatan sebagai obat untuk mendukung pengobatan pernapasan. Caranya yaitu dengan mengolah anggur menjadi jus. Disamping itu, air perasan anggur juga berkasiat menurunkan panas pada tubuh, menghentikan batuk, dan membuat perut merasa nyaman.

Menurut Thalbah, jus buah anggur bisa membantu penyembuhan penyakit hemoroid (wasir), gangguan pencernaan, batu ginjal, dan gangguan kantong empedu. Oleh sebab itu, para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam. Bahkan meminum segelas jus anggur sebelum tidur juga bisa membantu anda tidur nyenyak tanpa insomnia yang menggangu.  Jus anggur juga baik untuk orang-orang yang keracunan, keletihan, ataupun dalam masa penyembuhan, ataupun terkena batu ginjal.

Lebih lanjut, para peneliti mengatakan bahwa jus anggur harus segera diminum setelah pembuatannya, karena jika didiamkan terlalu lama akan berubah menjadi arak yang memabukkan Selain bisa langsung dikonsumsi, buah anggur juga bisa digunakan sebagai bahan kosmetika dan pelembab wajah. Seorang ahli botani Muslim terkemuka di era kejayaan Islam di Andalusia, Ibnu Baithar berpendapat, buah anggur tergolong paling baik dibandingkan buah-buahan lainnya, karena mangandung banyak lemak. Buah ini dapat menggemukkan orang yang kurus, membersihkan darah, dan memperlancar saluran pencernaan. Buah anggur juga bermanfaat untuk meningkatkan libido, memulihkan orang yang sakit, dan menguatkan jantung.

Sementara itu, peneliti Shiuan Chen PhD dari Beckman Research Institute of the City of Hope menjelaskan bahwa jus buah anggur (berikut bijinya) sangat ampuh menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sitetis hormone estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara. Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan hormone estrogen dalam sel.





Mungkin sebagian orang memandang sebelah mata mengkonsumsi buah pisang, karena rasanya yang mungkin kurang lezat. Namun, sesungguhnya buah ini memiliki banyak manfaat dan rasanya sungguh menggiurkan dan mampu memanjakan lidah kita. Manfaat buah pisang adalah makanan yang penting bagi tubuh, karena didalamnya mengadung unsur karbohidrat yang dapat memberi energi dan kehangatan bagi tubuh.

Disarankan untuk tidak memakan buah pisang yang masih mentah, karena karbohidrat buah pisang mentah mengandung amilum (tepung) yang sulit untuk dicerna dan tidak manis. Sementara dalam pisang matang, amilum ini telah berubah menjadi zat gula yang mudah dicerna oleh tubuh dan enak rasanya. 


Mengkonsumsi buah pisang sangat penting bagi tubuh. Selain dapat mengenyangkan, ternyata manfaat buah pisang juga berfungsi sebagai obat. Orang-orang China sejak ribuan tahun yang lalu, telah menggunakan akar pisang sebagai obat untuk penyakit kuning, sakit kepala, dan penyakit campak.

Penemuan modern menyimpulkan bahwa buah pisang dapat menyembuhkan penyakit diare dan beberapa penyakit yang mengganggu fungsi pencernaan. Hal ini karena pisang bertekstur lembut, anti asam, mudah dicerna, dan sangat mungkin untuk dikonsumsi oleh orang sakit atau orang yang terluka dan bernanah.

Buah pisang banyak mengandung manfaat di antaranya vitamin A,B,C yang dapat meringankan tekanan darah tinggi sebagai pengganti potassium. Sebutir pisang tiap hari penting sekali bagi anak kecil, karena didalamnya banyak mengandung vitamin C, niasin, reboflafin, dan siamin. Pisang tidak banyak mengandung sodium dan bebas kolesterol, tetapi mengadung gula alami yang bisa mencapai 50%.

Sumber : Rahasia Pola Makan Nabi Muhammad SAW oleh Mida Lathifah



Buah Durian disebut juga rajanya buah-buahan. Sebagian orang menyukai buah ini secara berlebihan karena baunya sangat harum dan rasanya yang lezat tiada duanya, sehingga membuat mereka ketagihan. Sebaliknya, banyak juga orang yang membencinya lantaran aromanya yang begitu kuat dan sangat menusuk hidung.

Bau buah durian sudah bisa dirasakan mulai dari jarak 5 meter dan bisa membuat mual orang yang tidak menyukainya. Orang Barat pada umumnya tidak suka dengan bau buah durian. Bahkan menurut mereka, “baunya menusuk seperti jamban”.

Nama latin buah durian adalah Durio Zibethinus, merupakan tumbuhan yang asli yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan umunya dibudidayakan di hutan-hutan Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.

Pohon durian bisa tumbuh hingga ketinggian 50 meter dan mulai berbuah ketika sudah berumur 4-5 tahun. Buahnya akan muncul secara musiman, yaitu di akhir musim kemarau sampai awal musim hujan. Daging buahnya berwarna kuning emas, sedangkan ukuran bijinya bervariasi, tergantung spesiesnya.

Manfaat buah durian sangat banyak, diantaranya adalah karena buahnya lembut, sehingga memudahkan proses pencernaan. Buah durian dapat mengisi ulang energy dan merevitalisasi tubuh dengan cepat karena kandungan gula sederhananya. Selain itu, dapat juga dijadikan makanan suplemen untuk anak-anak yang berat badannya kurang. Durian banyak mengandung serat makanan sehingga membantu dalam memperlancar proses pencernaan.

Raja buah ini juga banyak mengandung vitamin C sebagai antioksidan, juga vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks merupakan vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh dan jenis buah lainnya.

Disamping itu manfaat buah durian yaitu mengadung mineral dan asam amino triptofan. Asam amino triptofan berfungsi mengurangi depresi. Beberapa masyarakat di Asia mempercayai bahwa buah durian dapat meningkatkan gairah seksual.

Dibalik manfaatnya yang begitu banyak, dalam mengkonsumsi buah durian harus diwaspadai, karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Setidaknya banyak berita yang sering kita dengar mengenai adanya orang yang meninggal dunia setelah memakannya.

Kementrian Kesehatan Thailand pernah memberi peringatan agar masyarakatnya tidak mengkonsumsi buah durian lebih dari dua prosi dalam sehari karena berbahaya jika di konsumsi secara berlebihan. Kalori merupakan kandungan dalam durian yang perlu diwaspadai. Kalori dalam durian sekitar 120-180 kalori setiap 100 gr. Ada 600-900 kalori yang terkandung dalam 500 gr daging buah durian.

Bisa kita bayangkan, senadainya mengkonsumsi empat buah durian, maka tubuh akan mendapatkan ledakan energi instan sebesar 2.300-3.600 kalori. Tentu saja ini berlebihan, karena sudah melebihi kebutuhan harian kita. Oleh karena itu, bila anda memiliki kelebihan berat badan (obesitas), menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes, maka anda harus berhati-hati bila mengkonsumsi durian. Wanita hamil juga tidak dianjurkan untuk memakan buah ini.

Jika anda termasuk pencinta durian, sebaiknya tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Anda harus menjaga kesehatan dan hanya mengkonsumsi maksimal 100 gr durian sehari, karena hal itu sudah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi yang anda butuhkan.

Sebagai antisipasi terkena sakir perut setelah mengkonsumsi buah durian, anda bisa mengkombinasikannya dengan makan buah manggis. Zat tertentu pada manggis dapat mencegah sakit perut setelah mengkonsumsi durian, karena bisa menetralisasi alkohol yang berada di dalamnya.

Sedangkan untuk menghilangkan bau dan mencegah mabuk durian, anda bisa mengatasinya dengan cara minum air putih dari kulit (dalam) durian. Caranya yaitu dengan menuangkan air ke dalam cekungan kulit durian kemudian menggunakannya untuk berkumur. Sedangkan untuk menghilangkan bau di tangan, anda cukup menggunakan air tersebut untuk cuci tangan.

Beberapa orang juga percaya bahwa mengkonsumsi buah durian bersama dengan kopi berbahaya. Sayangnya, penelitian mengenai hal ini sepertinya belum ada yang melakukannya, sehingga belum diketahui kebenarannya.

Sumber : Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya, oleh Ir. Jumari Haryadi





Rapuh tulang atau dalam istilah medis disebut dengan Osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat kalsium atau kapur yang hilang dari dalam tubuh, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Selain itu cenderung terjadi pada wanita yang telah berhenti masa menstruasinya yang dapat menyebabkan tulang rapuh. Umumnya penderita rapuh tulang sering mengalami patah tulang pergelangan, tulang belakang atau sendi pinggul.

Gejala osteoporosis untuk kesehatan, diantaranya :
1. Patah tulang belakang, rasa nyeri mulai dari ringan, sedang, berat sampai tidak bisa bangun
2. Patah tulang sendi pinggul selain rasa nyeri hebat juga tidak dapat berjalan selama lebih dari 6 bulan.

Pencegahan osteoporosis untuk kesehatan :
1.    Perbaiki gizi pada makanan dan minuman yang mencakupi gizi lima sempurna yang mengadung cukup kalsium untuk pembentukan kerangka tulang yang kuat
2.    Olahraga yang teratur menjamin tulang dan otot tetap kuat
3.    Usahakan mendapatkan sinar matahari selama 30 menit dalam seminggu, untuk metabolisme vitamin D yang dapat membentuk struktur tulang yang kuat.
4.    Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari tulang, seperti daging berlemak, kopi, minuman keras, garam, obat-obatan dan rokok
5.    Perbanyak minum air putih yang mengandung mineral
Sebagaimana kita ketahui meskipun Rasulullah SAW telah dijamin masuk surga, namun beliau adalah orang yang sangat rajin beribadah kepada Allah SWT. Hal ini dilakukannya sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta. Salah satu ibadah yang beliau lakukan selain ibadah wajib adalah ibadah sunnah, seperti shalat sunnah Tahajud. Beliau selalu bangun sebelum subuh dan melaksanakan shalat malam. Sehingga, asupan yang paling awal masuk ke dalam Tubuh Rasulullah SAW adalah udara segar pada waktu itu.

Mengenai manfaat bangun pagi sebelum subuh, para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh. Hal ini berbeda dengan kebanyakan orang, dimana pada sepertiga malam masih tidur pulas. Maka, tidak perlu heran ketika kita tidak bangun pada waktu subuh, kita merasa begitu malas untuk beraktivitas.

Kencing manis atau yang lebih dikenal dengan istilah Diabetes Mellitus adalah suatu gangguan pada organ pankreas yang berkurang dalam memproduksi insulin untuk menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu dapat juga disebabkan karena kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi, kelebihan berat badan, stress.

Tipe1 , adalah tipe yang tergantung dengan insulin (insulin dependent), biasanya terjadi pada anak kecil karena kegagalan pada pankreasnya
Tipe 2, adalah tipe yang tidak tergantung pada insulin (non insulin dependent), biasanya terjadi pada orang dewasa yang umumnya dari pola makan yang berlebih dan kaya akan karbohidrat juga makanan yang manis. Namun kadar gula darahnya dapat dikontrol dengan olahraga dan diet rendah karbohidrat.

Gejala penyakit kencing manis antara lain :
1.    Sering kencing dan dalam jumlah yang banyak siang dan malam hari
2.    Rasa lapar yang berlebihan
3.    Berat badan menurun meskipun tetap enak makan
4.    Cepat lelah dan lesu
5.    Luka sukar sembuh, infeksi kulit dan gatal-gatal
6.    Kesemutan dan mati rasa disekitar kaki

Pencegahan :
1.    Bila kegemukan, turunkan berat badan secara berkala dengan olahraga yang teratur dan rutin
2.    Jangan mengkonsumsi gula berlebihan dan makanan yang berkarbohidrat tinggi (beras, bakmi, roti, kentang)
3.    Bagi yang berumur 40 tahun keatas, periksalah rutin kadar gula darah anda ke dokter.
4. Jika di rasa berobat ke Dokter mahal, maka belilah alat cek kadar gula darah untuk di pakai di rumah.