:::: MENU ::::

Jumat, 02 Agustus 2013

Buah Durian disebut juga rajanya buah-buahan. Sebagian orang menyukai buah ini secara berlebihan karena baunya sangat harum dan rasanya yang lezat tiada duanya, sehingga membuat mereka ketagihan. Sebaliknya, banyak juga orang yang membencinya lantaran aromanya yang begitu kuat dan sangat menusuk hidung.

Bau buah durian sudah bisa dirasakan mulai dari jarak 5 meter dan bisa membuat mual orang yang tidak menyukainya. Orang Barat pada umumnya tidak suka dengan bau buah durian. Bahkan menurut mereka, “baunya menusuk seperti jamban”.

Nama latin buah durian adalah Durio Zibethinus, merupakan tumbuhan yang asli yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan umunya dibudidayakan di hutan-hutan Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.

Pohon durian bisa tumbuh hingga ketinggian 50 meter dan mulai berbuah ketika sudah berumur 4-5 tahun. Buahnya akan muncul secara musiman, yaitu di akhir musim kemarau sampai awal musim hujan. Daging buahnya berwarna kuning emas, sedangkan ukuran bijinya bervariasi, tergantung spesiesnya.

Manfaat buah durian sangat banyak, diantaranya adalah karena buahnya lembut, sehingga memudahkan proses pencernaan. Buah durian dapat mengisi ulang energy dan merevitalisasi tubuh dengan cepat karena kandungan gula sederhananya. Selain itu, dapat juga dijadikan makanan suplemen untuk anak-anak yang berat badannya kurang. Durian banyak mengandung serat makanan sehingga membantu dalam memperlancar proses pencernaan.

Raja buah ini juga banyak mengandung vitamin C sebagai antioksidan, juga vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks merupakan vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh dan jenis buah lainnya.

Disamping itu manfaat buah durian yaitu mengadung mineral dan asam amino triptofan. Asam amino triptofan berfungsi mengurangi depresi. Beberapa masyarakat di Asia mempercayai bahwa buah durian dapat meningkatkan gairah seksual.

Dibalik manfaatnya yang begitu banyak, dalam mengkonsumsi buah durian harus diwaspadai, karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Setidaknya banyak berita yang sering kita dengar mengenai adanya orang yang meninggal dunia setelah memakannya.

Kementrian Kesehatan Thailand pernah memberi peringatan agar masyarakatnya tidak mengkonsumsi buah durian lebih dari dua prosi dalam sehari karena berbahaya jika di konsumsi secara berlebihan. Kalori merupakan kandungan dalam durian yang perlu diwaspadai. Kalori dalam durian sekitar 120-180 kalori setiap 100 gr. Ada 600-900 kalori yang terkandung dalam 500 gr daging buah durian.

Bisa kita bayangkan, senadainya mengkonsumsi empat buah durian, maka tubuh akan mendapatkan ledakan energi instan sebesar 2.300-3.600 kalori. Tentu saja ini berlebihan, karena sudah melebihi kebutuhan harian kita. Oleh karena itu, bila anda memiliki kelebihan berat badan (obesitas), menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes, maka anda harus berhati-hati bila mengkonsumsi durian. Wanita hamil juga tidak dianjurkan untuk memakan buah ini.

Jika anda termasuk pencinta durian, sebaiknya tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Anda harus menjaga kesehatan dan hanya mengkonsumsi maksimal 100 gr durian sehari, karena hal itu sudah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi yang anda butuhkan.

Sebagai antisipasi terkena sakir perut setelah mengkonsumsi buah durian, anda bisa mengkombinasikannya dengan makan buah manggis. Zat tertentu pada manggis dapat mencegah sakit perut setelah mengkonsumsi durian, karena bisa menetralisasi alkohol yang berada di dalamnya.

Sedangkan untuk menghilangkan bau dan mencegah mabuk durian, anda bisa mengatasinya dengan cara minum air putih dari kulit (dalam) durian. Caranya yaitu dengan menuangkan air ke dalam cekungan kulit durian kemudian menggunakannya untuk berkumur. Sedangkan untuk menghilangkan bau di tangan, anda cukup menggunakan air tersebut untuk cuci tangan.

Beberapa orang juga percaya bahwa mengkonsumsi buah durian bersama dengan kopi berbahaya. Sayangnya, penelitian mengenai hal ini sepertinya belum ada yang melakukannya, sehingga belum diketahui kebenarannya.

Sumber : Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya, oleh Ir. Jumari Haryadi