:::: MENU ::::

Kamis, 15 Agustus 2013

Jika sudah musim buah rambutan, sepanjang jalan dihiasi buah berwarna merah menyala ini. Buah rambutan dengan nama latin Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Ciri-ciri dari rambutan adalah :
Buah dengan bentuk bulat, terbungkus oleh kulit yang memiliki “rambut” di bagian luarnya.
Warnanya hijau ketika masih muda, kemudian berubah menjadi merah atau kuning bila sudah masak. Bagian buah yang dimakan adalah “daging buah”, yaitu salut biji atau aril yang bisa melekat pada kulit terluar biji.

Kandungan dari buah rambutan karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Sedangkan pada kulit buahnya mengadung tannin dan saponin. Lemak dan polifenol terkandung dalam biji. Tannin dan saponin terkandung pada daun. Adapun tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi terkandung pada kulit batangnya. Dengan kandungan bermanfaat dari buah hingga kulit, bagian tumbuhan rambutan kerap kali sebagai obat seperti :
1. Kulit buah : dapat mengobati demam dan disentri
2. Kulit kayu : dapat menghitamkan rambut serta dapat mengobati diare dan sariawan
3. Akar : dapat mengobati demam
4. Biji : dapat mengobati kencing manis

Disamping dampak positif tadi, dampak negatifnya juga ada, seperti kandungan gula dalam buah rambutan bersifat alkoholic, yang berarti bila buah ini terlalu masak, maka kandungan gula ini akan berubah menjadi alkohol, sehingga mengkonsumsi dalam jumlah banyak tentu membahayakan.

Fakta : Tidak disarankan memakan buah rambutan bagi penderita kencing manis (diabetes) atau kolesterol, karena kandungan gula yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.

Sumber : "Tahukah anda? Fakta buah dan sayur yang berbahaya" oleh Ir. Jumari Haryadi