:::: MENU ::::

Senin, 14 Oktober 2013

Banyak jenis kubis yang dapat kita pilih sehingga tidak menimbulkan kebosanan. Jika hari ini menikmati kubis, besok bisa menikmati pak choy, sawi, dan sebagainya. Banyak variasi masakan kubis yang dapat kita nikmati hanya dengan sedikit kepandaian untuk mengolahnya menjadi hidangan lezat.

Untuk mendapatkan manfaat kubis-kubisan yang terbaik, sangat dianjurkan agar kita mengkonsumsinya mentah karena pengolahan akan menurunkan kualitas gizi dan zat aktif yang dikandungnya. Sebagai contoh, brokoli yang direbus selama 2 menit telah kehilangan asam folat sebanyak 30%. Kita pun akan kehilangan sejumlah vitamin C dan beta-karoten yang dimilikinya. Selain itu, pengolahan kubis-kubisan yang terlalu lama juga merusak enzim alami yang dimilikinya sehingga menurunkan nilai cerna dari senyawa berkhasiat yang dikandungnya.

Untuk mendapatkan manfaat lebih banyak dan rasa yang dapat diterima oleh lidah, sebaiknya kita cukup memblansir kubis-kubisan yang akan kita konsumsi. Caranya cukup dengan merendam kubis-kubisan yang anda akan konsumsi selama kurang lebih setengah menit dalam air mendidih. Kubis-kubisan yang telah direbus sebentar dalam air mendidih (diblansir) lebih aman untuk anda konsumsi karena zat yang menyebabkan gangguan tiroid (goiters) telah terbuang ke dalam air rebusan.

Kubis-kubisan yang diolah pun dapat menjadi pilihan yang baik untuk memasok antioksidan yang lebih baik. Pengolahan dengan aneka rempah dapur akan meningkatkan kekuatan antioksidan yang kita peroleh dari kubis-kubisan.

Mengolah kubis-kubisan menjadi kari atau menu lain memasok antioksidan yang lebih banyak bagi tubuh kita. Sebuah studi yang dilakukan di India menyatakan bahwa kombinasi kubis dan kunyit merupakan perpaduan serasi untuk memasok antioksidan yang kita butuhkan. Kunyit merupakan sala satu antioksidan demikian pula dengan rempah lain yang digunakan sebagai bumbu kari kubis. Apakah anda tertarik untuk mencobanya?